Kamis, 01 Maret 2018

6 Modifikasi motor yang bisa bikin lo jadi tambah keren

Halo sob, sekarang ini banyak banget jenis modifikasi motor custom dari berbagai macam komunitas motor. Apasih sob motor custom itu sebenernya ? Motor custom adalah motor yang dibangun atau dibentuk serta dirakit secara perseorang sob. Jadi, bukan seperti motor pada umunya yang bisa kita miliki hanya dengan membeli di sebuah dealer. :D

Nah untuk motor custom sendiri sob, ternyata banyak aliran atau jenisnya. Kadang kita sendiri bingung buat nentuin apa aja sih macam-macam aliran modifikasi motor itu? Engga sedikit juga bentuknya mirip tapi nama aliran modifikasinya beda. Untuk itu gue bakal jelasin macam-macam trend aliran modifikasi motor costum, berikut ini berbagai aliran modifikasi motor custom gaes. :D

 

1. Bobber

modifikasi motor custom
Sumber: motorcyclemelee.com


Aliran modifikasi Bobber punya ciri atau identik dengan roda depan maupun belakang yang bisa dibilang cenderung lebih besar dan kekar. Motor dengan aliran Bobber seperti ini pada umumnya masih nyaman untuk digunakan untuk harian atau sekedar berkeliling-keliling kota. :D

Dibandingkan dengan aliran Chopper, motor dengan aliran Bobber ternyata lebih dulu dikenal di masyarakat pencinta motor. Kedua motor tersebut memiliki prinsip yang sama sob, yakni memodifikasi dengan cara memotong beberapa bagian dari motor itu sendiri. Namun, bedanya dengan ChopperBobber masih memiliki sasis yang tetap standar. :D

 

2. Chopper

modifikasi motor custom
Sumber: radikalrides.com


Aliran motor yang satu ini masuk ke dalam aliran Chopper. Aliran ini mempunyai ciri khas dengan kaki-kaki depan yang panjang. Sehingga, rangka dari motor ini harus didesain secara khusus alias custom yang harus disesuaikan dengan kemiringan serta panjang dari fork atau garpunya sob. Diameter ban depan cenderung lebih besar dibanding belakang, bentuk setang juga tinggi dan jok rendah. Sehingga Chopper sendiri sangat cocok untuk berkendara santai. :D

 

3. Cafe Racer

modifikasi motor custom
Sumber: unionmotorcycle.com


Aliran Cafe Racer ini bisa dibilang sebagai aliran modifikasi motor custom yang mengadopsi tampilan motor balap pada jaman dahulu. Cafe Racer identik dengan menggunakan setang tipe jepit, jok yang rendah dengan buntut bagian belakang yang melengkung ke belakang dan ke atas. Tanki motor dibuat ramping dan memanjang. Aliran Cafe Racer kadang terlihat dengan 2 bentuk sesuai selera pemilik yakni, tanpa fairing dan satu lagi dengan memnggunakan fairing. Kece kan sob! :D

 

4. Jap's Style

modifikasi motor custom
Sumber: otocustom.wordpress.com


Jap(194, 146)s Style tergolong modifikasi motor custom yang cenderung nyaman apabila digunakan untuk dikemudikan di jalan, sebab penggunaan ban besar dan lebar. Modifikasi yang mengikuti aliran Jap(194, 146)s Style adalah dengan membentuk tangki bensin yang lebih mengecil, sehingga tampak lebih simpel.

Demi kenyamanan berkendara pengemudinya jok motor dibuat menjadi lebih kecil dan bertipe single jok dan posisi joknya harus lebih rendah daripada tangki bensinnya sob. Motor ini menggunakan stang semi hanger, serta dilengkapi dengan bentuk lampu depan dan belakang yang kecil gaes. :D

 

5. Scrambler

modifikasi motor custom
Sumber: otomotif.org


Untuk yang doyan melahap jalanan bergelombang atau off-road, aliran modifikasi motor custom ini sangat cocok, yak Scrambler. Aliran modifikasi ini menggunakan ban depan dan belakang dengan bentuk dan alur kotak-kotak atau trail dan dengan knalpot motor yang berada di samping motor. :D

 

6. Hot Rod

modifikasi motor custom
Sumber: motifnesia.blogspot.co.id


Untuk para muscle car mania, nampaknya cocok banget sama modifikasi motor custom yang satu ini. Sebenarnya aliran Hot Rod tidak ada ciri khas tampilan tertentu. Hanya saja, biasanya motor ini di-customdengan menggunakan mesin mobil yang sudah tidak layak jalan. :D

Tetapi, dengan adanya sentuhan para mekanik yang lihai, mesin mobil tersebut dapat ditanam di sasis motor Hot Rod ini sob. Di dalam komunitas biker, tampilan cat sangar (mostly hitam doff + pernik merah atau putih) biasanya menjadikan suatu motor disebut beraliran Hot Rod. :D

 

Dari 6 jenis modifikasi motor custom di atas, mana yang menurut lo paling kece sob? Kasih komen di bawah ya, makasih. :D

Jenis Musang Yang Ada Di Indonesia

Jenis musing yang ada di Indonesia- Disini saya akan memberi informasi tentang beberapa jenis musang yang ada di Indonesia.Berikut  adalah salah satu jenis-jenis musang yang ada diIndonesia:
1.Binturong
Binturong atau Binturung memiliki bahasa Latin Arctictis binturong merupakan sejenis musang bertubuh besar. Sekilas hewan ini mirip beruang dan memiliki ekor seperti anjing. Namun, saat ini binturong mulai diminati masyarkat sebagai hewan peliharaan.
Mengenal Musang Binturong
Hewan ini disebut bearcat dalam bahasa inggris, karena binturong adalah hewan jenis karnivora berbulu hitam lebat, serta berkumis lebat dan panjang seperti kucing. Sedangkan di Cina hewan ini disebut Xiong-Li. Binturong memiliki rambut panjang dan kasar yang berwarna hitam seluruhnya atau kecoklatan, dengan taburan uban keputih-putihan atau kemerahan. Pada masing-masing ujung telinga terdapat seberkas rambut yang memanjang.Binturong memiliki ekor yang berambut lebat dan panjang. Ekor ini dapat digunakan untuk berpegangan pada dahan sebagai ‘kaki kelima’. Yang unik, Binturung betina memiliki pseudo-penis alias penis palsu, suatu organ khas yang langka ditemui pada makhluk lainnya.
Binturong memiliki tubuh yang berukuran besar dan ekor yang besar dan panjang. Panjang tubuh Binturong antara 60–95 cm, sedangkan panjang ekornya antara 50–90 cm. Berat binturong berkisar antara 6–14 kg, bahkan bisa mencapai 20 kg. Hewan ini sangat pandai memanjat dan melompat dari dahan ke dahan, binatang sejenis musang ini biasanya bergerak tanpa tergesa-gesa di atas pohon. Ekornya digunakan untuk keseimbangan, atau terkadang berpegangan manakala sedang meraih makanannya di ujung rerantingan.
Cakarnya berkuku tajam dan melengkung, memungkinkannya untuk mencengkeram pepagan dengan kuat. Kaki belakangnya dapat diputar ke belakang untuk memegang batang pohon, sehingga binturung dapat turun dengan cepat dengan kepala lebih dulu. Seperti umumnya Musang, Binturong mengeluarkan semacam bau dari kelenjar di bawah pangkal ekornya. Bau ini digunakan untuk menandai wilayah kekuasaannya. Hewan betina melahirkan 2–6 anak, setelah mengandung selama kurang lebih 91 hari.
2.Musang Pandan
Tak hanya kucing dan anjing, ketika kita berbicara mengenai mamalia liar yang cukup sering ditemukan di perkotaan tentu identik dengan musang pula. Namun tetap saja, keberadaan musang tidak dapat menyaingi populasi kucing yang hidup di perkotaan.
Musang Pandan merupakan salah satu jenis musang yang paling terkenal ketimbang saudara-saudaranya sesama musang. Dinamakan musang Pandan karena hewan ini mengeluarkan aroma tubuh yang mirip dengan harum daun pandan. Namun kadang kala bau tersebut justru akan terasa begitu menyengat sehingga memuakkan.
Musang Pandan ini ternyata memiliki banyak nama panggilan. Selain dikenal dengan nama musang pandan, musang ini juga dikenal dengan nama musang Luwak, Luak atau Luwak, Musang Pulut (Malaysia), Careuh Bulan (bahasa Sunda), Toddy Cat, Common Musang, House Musang, dan Common Palm Civet.
Dulunya, musang Pandan dianggap sebagai hama yang meresahkan oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan hewan ini merupakan salah satu predator utama yang mengintai ayam-ayam yang dipelihara oleh warga setempat.
Namun dengan seiring berjalannya waktu, pandangan masyarakat mengenai musang pandan ini mulai berubah. Mungkin karena terlihat menggemaskan, kini musang pandan mulai dilirik sebagai salah satu hewan yang cocok untuk dipelihara.

CIRI FISIK MUSANG PANDAN

Ciri-ciri Musang Pandan
Kebanyakan Musang Pandan dewasa memiliki ukuran tubuh yang dapat mencapai panjang hingga hampir 1 meter jika sudah diukur lengkap beserta ekornya yang cukup panjang. Dengan ukurannya yang terbilang besar, musang pandan ini biasanya memiliki berat sekitar 2 kg sampai 5 kg.
Sama sepertu halnya mamalia kebanyakan, Musang Pandan juga memiliki tubuh yang diselimuti oleh rambut. Rambut-rambut yang menyelimuti tubuhnya tersebut biasanya berwarna cokelat kehitaman atau abu-abu kehitaman. Terdapat pula motif pada tubuhnya yang membentuk garis-garis atau bintik-bintik. Selain itu, terdapat corak berwarna putih juga pada bagian wajahnya.
KARAKTER MUSANG PANDAN
Perilaku Musang Pandan
 Musang Pandan merupakan hewan arboreal, yakni jenis hewan yang banyak menghabiskan waktunya di pepohonan. Karena itu, Musang Pandan sangat ahli soal memanjat dan bermain dari dahan ke dahan dengan lihainya. Namun tak jarang pula hewan ini turun dari pohon untuk mencari mangsa atau pun hal lainnya.
Selain bersifat arboreal, Musang Pandan juga termasuk salah satu jenis hewan nokturnal yang berarti lebih aktif di malam hari. Jika pada siang hari Musang Pandan beristirahat, ketika malam tiba mereka akan terbangun dan mulai mencari mangsanya.
Tak jarang Musang Pandan ditemukan di perkotaan atau perkampungan dalam keadaan liar. Hewan ini sering tertangkap mata warga sedang berkeliaran di atas atap rumah, kabel listrik, dan tempat-tempat lainnya, baik di siang hari maupun malam hari.
Musang Pandan merupakan hewan omnivora atau pemakan segala. Musang Pandang sangat menyukai buah-buahan segar seperti pisang, buah kopi dan pepaya, serangga, kadal, cacing tanah, bahkan ayam walaupun kasusnya jarang ditemukan.
Pencernaan Musang Pandan sangat singkat dan sederhana. Setelah mencerna buah-buahan, sering kali mereka akan mengeluarkan kembali biji-biji dari buah yang tidak dapat tercerna bersama dengan kotorannya. Itulah alasan mengapa Musang Pandan digunakan untuk memproduksi biji kopi luwak.

FAKTA UNIK MUSANG PANDAN

Fakta Musang Pandan

Sama seperti halnya hewan-hewan lainnya, musang pandan juga memiliki fakta yang menjadi ciri khas darinya. Bahkan di antara fakta-fakta yang ada tergolong sebuah hal yang unik dan tidak terbayangkan sebelumnya.

1. MUSANG PANDAN MENGELUARKAN AROMA TUBUH YANG KHAS

Keunikan dari musang pandan yang pertama adalah tubuhnya dapat mengeluarkan aroma yang khas. Aroma tubuhnya tersebut cenderung seperti aroma daun pandan yang dikenal harum. Itulah sebabnya mengapa hewan ini dinamakan musang pandan.
Namun kadang kala, aroma tubuhnya yang harum dapat berubah menjadi sangat pekat. Jika sudah seperti itu, baunya tersebut justru malah mengganggu karena membuat rasa memuakkan orang yang menciumnya.

2. KOTORAN MUSANG PANDAN MEMILIKI HARGA YANG TINGGI

Fakta unik yang selanjutnya dari musang pandan adalah kotorannya. Di pasar internasional, harga kotoran musang pandan ini dihargai sangat mahal. Unik bukan? Kotoran yang seharusnya menjadi benda yang menjijikan malah menjadi benda yang diberi harga tinggi.
Hal tersebut tak lain karena manfaatnya. Ya, sistem pencernaannya yang singkat berefek pada kotorannya. Ketika musang Pandan mengkonsumsi buah-buahan, bagian biji yang dikonsumsi oleh musang pandan akan ia keluarkan kembali karena tidak sempat tercerna.
Oleh karena itu, terciptalah kopi lezat yang kita kenal dengan nama kopi luwak. Biji dari buah kopi yang dimakan oleh musang pandan (luwak) akan keluar kembali bersama kotorannya.
Proses tersebut justru menghasilkan kopi yang sangat lezat, berkualitas, dan penuh manfaat. Oleh karena itu, harga kopi luwak yang beredar di pasar internasional dapat melambung sangat tinggi.

3. DARI HAMA MENJADI HEWAN PELIHARAAN, ITULAH MUSANG PANDAN

Musang pandan dulunya sempat dianggap sebagai hama dan sangat mengganggu. Keberadaannya seolah-olah tidak diterima oleh masyarakat. Alasannya tak lain karena hewan ini dianggap sebagai pencuri ayam milik warga.
Namun kini sudah tak lagi seperti itu. Tubuhnya yang menggemaskan dan mengeluarkan aroma yang harum menjadikan hewan ini diminati untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Walaupun karakternya liar, namun Musang pandan dapat dijinakkan hingga benar-benar menjadi hewan peliharaan yang bersahabat dengan pemiliknya. Ya, seperti anjing dan kucing ataupun hewan peliharaan lainnya.

4. MITOSNYA, KONON MUSANG PANDAN MEMILIKI KETERKAITAN DENGAN HAL BERBAU MISTIS DAN PENGOBATAN

Di beberapa kalangan masyarakat, musang pandan dan juga musang jenis lainnya dipercaya memiliki keterkaitan dengan hal-hal yang berbau mistis. Misalnya seperti untuk memperoleh kemampuan-kemampuan yang tak lazim, ilmu-ilmu perdukunan, dan sebagainya.
Namun tentu saja hal tersebut hanya lah sebuah mitos belaka. Hanya kalangan masyarakat yang belum bisa berpikir maju dan mengikuti perkembangan zaman yang masih memanfaatkan hal seperti itu. Padahal hal tersebut dilarang dalam agama karena unsur kesyirikannya sangat jelas.
Tak hanya itu saja, daging musang pandan juga konon katanya memiliki khasiat dalam pengobatan beberapa jenis penyakit seperti asma, mengobati penyakit kulit, dan berbagai penyakit lainnya.
Hanya saja, sepertinya hal tersebut belum dapat dibuktikan secara ilmiah berdasarkan penelitian. Akan lebih baik menggunakan obat-obatan yang jelas sudah teruji demi usaha menggapai kesembuhan. Lagi pula, kehalalan daging musang pun perlu dipertanyakan.

5. MUSANG PANDAN ITU HEWAN ARBOREAL, NOKTURNAL, OMNIVORA, DAN TERKADANG KANIBAL

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Musang Pandan merupakan jenis hewan yang tergolong arboreal yang berarti banyak menghabiskan waktu di pepohonan. Memanjat adalah keahliannya. Namun biarpun begitu, tak jarang pula musang pandan turun ke tanah dan bersembunyi di semak belukar.
Musang Pandan juga merupakan jenis hewan nokturnal. Nokturnal adalah istilah yang dipergunakan untuk menyebutkan jenis hewan yang lebih aktif di malam hari. Dalam kata lain, musang pandan akan beraktifitas di malam hari, sedangkan pada siang harinya mereka cenderung lebih sering tidur atau bersembunyi, walaupun terkadang tetap beraktifitas.
Musang Pandan tak hanya memakan daging, namun juga memakan buah-buahan, makanan-makanan instan seperti bubur bayi, dan tak jarang memakan bangkai sesamanya. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa musang pandan merupakan hewan omnivora, yang berarti hewan pemakan segala.
3.Musang Rase
Musang Rase atau dengan sebutan bahasa inggrisnya adalah Small Indian Civet dan nama latinnya adalah Viverricula Malaccensis memiliki panjang tubuh 55-65 cm dan berat tubuhnya adalah 2-5 kg. Musang Rase dapat melahirkan 1-5 ekor dan dapat hidup hidup sampai 10 tahun.

Musang Rase memiliki warna pada tubuh bagian atasnya berwarna coklat kelabu atau coklay kekuningan di sertai garis hitam memanjang pada punggungnya dan bagian bawah. Lalu terdapat deretan bintik hitam memanjang sekitaran tubuhnya. Memiliki warna bulu belang-belang hitam pada bagian badan dan ekornya.
Makanannya sama dengan musang lainnya tapi yang paling di sukai adalah tikus, serangga dan telur unggas. Musang Rase akan mencari mangsanya dengan cara menggali lubang tikus di tanah.
4.Musang Lombok
Paradoxurus hermaphroditus rinjanicus bahasa latin dari Musang Rinjani atau Musang Lombok merupakan mamalia atau hewan menyusui yang termasuk dalam golongan Viverridae. Hewan ini merupakan salahsatu hewan endemik indonesia yang beraasal dari pulau lombok, nusa tenggara barat.

hewan ini hidupnya dihanya ada dihutan lombok, namun keberadaan musang ini sekrng mulai berkurang, karna hutan tmpat mereka hidup, tinggal sedikit, dan mereka sekarang banyak hdup di perumahan warga, musang lombok sering diburu masyarakat karna musang lombok adalah hama yang sering memakan hewan warga dan buah-buahan.

ciri tubuh musang lombok:

 musang lombok atau musang rinjani ,pada fisik nya hampir sama pada musang luwak lainnya, namun yang membedakan nya adalah warna hitam yang lebih dominan di tubuh nya dari ujung ekor sampai kepala, tidak ada corak pada tubunya.

menjadikan musang lombok sebagai hewan peliharaan.
 musang lombok juga dapat kita pelihara seperti layak nya hewan lainnya,musang dapat jinak, bahkan hilang sifat liar nya,jika ia sudah mengenal pemiliknya, namun musang lombok memiliki karakter yang sedikit petakilan.

Saya menganggap selain pentingnya untuk menjaga agar hewan ini tidak punah juga menjaga keaslian beragamnya jenis musang yang ada di Indonesia.
 
note:musang bukan hama tapi sahabat manusia stop nunun musang.ini luwak bukan lawuk.Jika anda sudah memilihara musang, pelihara lah ia dengen sepenuh hati.

Spesifikasi Ninja H2 Carbon (di indo cuma ada 1)

     Tahun ini, Indonesia cuma kebagian satu unit Kawasaki Ninja H2 Carbon, dan sudah ada yang punya. Sesi pembukaan selubung atau unboxing siap dilakukan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), sore hari (19/2). Pertanyaannya, apa kelebihan motor seharga Rp 835 jutaan itu? Simak bahasan berikut:

1. Berbahan Carbon-fibre

kawasaki ninja H2
Sesuai namanya, terdapat material carbon-fibre reinforced polymer (CFRP) di dalam tubuh H2 Carbon. Material ini menciptakan sosok motor semakin mirip dengan kakaknya, H2R yang cuma bisa dipakai di lintasan.
Bodi H2 Carbon juga dibalut warna spesial, mirrored-finish black chrome. Cat yang melekat di rangka teralisnya, juga dibuat sama dengan H2R, berkelir hijau sehinga sangat kontras dengan warna tubuhnya. Tersemat pula emblem untuk menunjukkan kuda besi ini edisi terbatas. Dari 120 unit yang dipasarkan, Indonesia kebagian satu unit saja.

2. Perangkat Ohlins

Mulai dari Ohlins electronic steering damper, berguna untuk memudahkan pengendalian Ninja H2 Carbon. Jadi saat berada di kecepatan rendah, stang terasa ringan untuk dipakai meliuk-liuk di kemacetan. Saat Anda melaju di kecepatan tinggi, kemudi otomatis menyesuaikan lebih berat agar rasa berkendara semakin stabil.
Suspensi belakang menggunakan Ohlins TTX36. Fungsinya, selain meningkatkan kestabilan di belakang saat menikung, juga bantingan yang berkualitas di berbagai permukaan jalan.

3. Mesin Supercharger

mesin supercharger
Tidak ada beda dengan H2 standar. Mesinnya berkapasitas 998 cc empat silinder segaris dengan supercharger. Dengan tambahan supercharger, performanya sungguh luar biasa. Jantung mekanis ini mampu memuntahkan torsi puncak 133,5 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 215 PS pada 11.000 rpm. "Supercharger milik Kawasaki menawarkan efisiensi di berbagai rentang rasio, putaran mesin dan kecepatan," seperti dikutip dari laman resmi Kawasaki Inggris.
Sistem transmisi yang jadi padanannya, 6-percepatan manual berjenis dog-ring. Teknologi ini biasa digunakan pada MotoGP dan Formula 1 untuk menghasilkan perpindahan gigi yang halus serta cepat. Transmisi H2R juga sudah mengaplikasikan hydraulic assist & slipper clutch yang minim perawatan.

4. Rem Brembo

rem brembo
Roda depannya dilengkapi cakram ganda dari Brembo, berukuran 330 mm. Dengan spesifikasi dual radial-mount, Brembo M50 monoblock, opposed 4-piston. Sementara rem belakang pakai cakram tunggal Brembo ukuran 250 mm, opposed 2-piston.`

5. Perangkat Elektronik

Ninja H2 Carbon dilengkapi Kawasaki Cornering Management Function (KCMF) untuk memonitor parameter mesin dan rangka saat melewati tikungan. Teknologi ini mengatur kekuatan pengereman dan mesin agar transisinya halus dari berakselerasi ke pengereman dan sebaliknya.
Berbagai perangkat lain yang terintegrasi dengan KCMF ini, sebut saja KTRC (kontrol traksi, wheelie dan sliding control), KIBS (mengendalikan pengereman di tikungan dan Kawasaki Engine Brake Control. Bukan cuma itu, ada pula Kawasai Launch Control Mode (KLCM) untuk mengoptimalkan akselerasi dari posisi diam. (Lod/Odi)

Kamis, 22 Februari 2018

ini dia 5 jenis burung nuri yang ada di Indonesia

5 Jenis Burung Nuri yang Ada DI Indonesia-Burung Nuri adalah salah satu jeis burung paruh bengkok yang ada di dunia,burung nuri mrmiliki warna,ukuran,dan jenis yang beragam.disini saya akan membahas 5 tenis burung nuri yang ada di Indonesia.

1.Nuri Kabare
Pesquet’s Parrot 
Psittrichas fulgidus (Lesson, 1830)
Deskripsi
46 cm. Nuri hitam seukuran gagak, bagian perut, tunggir, dan bercak di sayap merah. Profil khas tubuh tegap, leher panjang, kepala kecil, dan paruhnya relatif sempit, bengkok. Jantan memiliki bintik merah kecil di belakang mata.
Suara
Geraman keras, panjang, parau, tidak berirama, yang dapat didengar dari jarak sangat jauh. Bunyinya mirip kain tebal yang disobek. Nadanya tunggal, berpasangan atau dalam rangkaian. Kadang mungkin diikacaukan dengan jeritan Kakatua koki.
Belum tersedia rekaman suara yang diambil dari wilayah Indonesia.
Persebaran dan Ras
Terpencar di seluruh P. Papua, terutama di pegunungan (kadang di kaki bukit di dataran rendah yang berdekatan) sampai ketinggian sekitar 1000 m, jarang sampai 2000 m. Diburu di beberapa kawasan.
Tempat Hidup dan Perilaku
Hidup di hutan perbukitan dan kaki gunung, meskipun sesekali dapat ditemui di tipe hutan dataran rendah lain. Biasanya dalam kelompok kecil, memakan buah yang lunak, misalnya buah ara, mangga, dan pandan pemanjat di hutan hujan dan hutan perbukitan. Gaya berjalan melompat-lompat dan merangkak mirip perilaku nuri. Salah satu jenis di P. Papua yang paling terancam punah, rentan terhadap perburuan untuk mendapatkan bulunya.
Status
Daftar merah IUCN : Rentan (VU)
Perdagangan Internasional: Appendix I  
Perlindungan: PP  No. 7/1999
2.Nuri Talaud
Burung Nuri Talaud atau Eos histrio adalah burung endemik pulau-pulau di utara Sulawesi. Burung Nuri Talaud atau Red-and-blue Lory juga menjadi salah satu burung langka dengan status Endangered. Burung paruh bengkok (parrot) dari famili Psittacidae ini terkenal dengan warna bulunya yang mencolok, merah dan biru. Burung Nuri Talaud berkerabat dekat dengan Nuri Maluku (Eos bornea), Nuri Kalung-ungu (Eos squamata), dan Nuri Tanimbar (Eos reticulata).
Nuri Talaud di daerah asalnya lebih kerap disebut sebagai burung Sampiri. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Red-and-blue Lory atau Blue-tailed Lory. Nama ini jelas merujuk pada bulunya yang berwarna merah dan biru mencolok. Nama latin hewanendemik Indonesia ini adalah Eos histrio (Statius Muller, 1776) dengan nama sinonim Eos historio (Statius Muller, 1776).
Burung Nuri Talaud berukuran sekitar 31 cm dengan berat sekitar 150-185 gram. Bulu tubuhnya berwarna mencolok, merah dan biru dengan paduan sedikit warna kehitaman. Warna biru keunguan membentang mulai daerah mahkota, sekitar mata dan telinga, belakang kepala hingga mantel (punggung) bagian atas. Pun pada bagian dadanya. Bulu sayap merah dengan ujung kehitaman. Sedang bulu ekor berwarna ungu atau biru kemerahan. Paruh berwarna jingga terang.
Burung Nuri Talaud (Eos histrio)
Burung Nuri Talaud (Eos histrio) © Berndt Fischer
Hidup secara berpasangan atau dalam kelompok kecil. Hewan diurnal yang lebih banyak beraktifitas di siang hari. Saat malam membentuk kelompok besar di sebuah pohon untuk beristirahat atau yang biasa dikenal sebagai fenomena pohon tidur (roost tree). Suara kicauan burung ini pendek, kasar, berisik, dan mencolok.
Diperkirakan pasangan burung Nuri Talaud (Eos histrio) monogami. Saat berbiak, betina bertelur hingga dua butir. Telur diletakkan dalam sarang yang dibangun dalam lubang di batang pohon besar. Telur akan menetas setelah dierami selama sebulan. Anak burung tinggal dalam sarang hingga belajar terbang pada usia delapan minggu.
Burung langka ini mendiami hutan pamah primer dan hutan perbukitan hingga perkebunan kelapa. Sebagai burung endemik, Nuri Talaud mempunyai daerah sebaran yang terbatas di pulau-pulau kecil di sebelah utara pulau Sulawesi.
Terdapat tiga subspesies burung Nuri Talaud yang diakui. Ketiganya adalah :
  • Eos histrio challengeri Salvadori, 1891; mendiami Pulau Miangas (Sulawesi Utara)
  • Eos histrio talautensis A. B. Meyer & Wiglesworth, 1894; tersebar di Karakelong, Salebabu, dan Kaburuang (Kepulauan Talaud)
  • Eos histrio histrio (P. L. S. Müller, 1776); tersebar mendiami Pulau Sangihe, Pulau Siau dan Pulau Ruang.
Populasi burung Nuri Talaud diperkirakan berkisar antara 5.500 hingga 14.000 individu dewasa. Populasi ini mengalami penurunan yang diakibatkan oleh hilangnya habitat dan penangkapan untuk diperjualbelikan.
Burung Nuri Talaud (Eos histrio)
Burung Nuri Talaud (Eos histrio) © Kris Tindige
Burung Nuri Talaud (Eos histrio)
Burung Nuri Talaud (Eos histrio) © Drägüs
Berdasar penurunan populasi dan ancaman yang terus terjadi, IUCN memasukkan Nuri Talaud (Eos histrio) dalam status konservasi Endangered (Terancam; EN). Sedangkan status perdagangan Internasionalnya adalah CITES Appendix I yang berarti tidak boleh diperdagangkan secara internasional kecuali untuk tujuan khusus (seperti riset). Di Indonesia sendiri, burung endemik langka ini termasuk burung yang dilindungi berdasarkan PP Nomor 7 Tahun 1999. Baca : Daftar Burung Appendix I CITES.
Meskipun masuk Daftar Merah IUCN sebagai Endangered, termuat sebagai Appendix I CITES, dan dilindungi di Indonesia, nyatanya perburuan burung ini tetap marak. Burung Nuri Talaud kerap ditangkap kemudian diperdagangkan sebagai burung peliharaan, termasuk jual beli hewan online. Padahal Nuri Talaud Burung Endemik Endangered ini sudah benar-benar langka dan mendekati kepunahan.




4.Nuri Dusky (Dusky Lory)

Dusky Lory
Pseudeos fuscata (Blyth, 1858)
Deskripsi
25 cm. Memiliki dua fase warna bulu dengan detil yang bervariasi. Secara umum berwarna coklat/zaitun kelabu; mahkota kuning ; lingkar leher kuning/merah, terkadang memiliki lingkar tambahan pada dada; perut sampai dada bawah kuning atau merah; tunggir putih; penutup sayap bawah coklat dan kuning atau merah; sepasang pita melingkar pada sayap bawah dan tunggir; ekor kuning/zaitun. Paruh jingga gelap. kulit  pada pangkal paruh jingga, mata merah. Remaja: seperti burung dewasa dengan warna kuning atau merah yang lebih banyak pada tubuh bagian bawah; tunggir kuning pucat, paruh coklat/hitam dengan pangkal kuning,  mata kuning/abu-abu.
Suara
Pekikan sangat kuat, parau, mendecit dan menjengkelkan. Khususnya ketika terusik, yang memicu intensitas yang lebih tinggi. Suara panggilan kelompok yang berulang-ulang dan dapat terdengar sampai jarak yang jauh. Terdengar seperti suara Perkici Pelangi, dengan frase yang lebih pendek, lebih keras, bernada lebih meninggi, dan tidak bersambung.
Belum tersedia rekaman suara yang diambil dari wilayah Indonesia.
Persebaran dan Ras
Di seluruh Papua, termasuk Salawati dan Yapen.
Tempat Hidup dan Perilaku
Menghuni berbagai tipe habitat dari dataran rendah, perbukitan, sampai hutan pegunungan dengan ketinggian tidak lebih dari 1500m. Lebih menyukai tepi hutan yang lembab, hutan sekunder, savana, perkebunan dan beberapa perkampungan yang rimbun. Memakan bunga, buah dan serangga. Menyukai hidup dalam kelompok besar dan sangat berisik. Bersidat nomadik dan sangat bergantung pada ketersediaan pakan. Sering terlihat bertengger bersama dalam kelompok besar.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional: Appendix II, dapat diperdagangkan dengan pengaturan
tertentu.


5.Nuri Bayan

Rabu, 21 Februari 2018

10 Jenis Ular Berbisa Yang Ada Di Indonesia

 10 Jenis ular berbisa di Indonesia -Ular adalah jenis reptil yang tidak mempunyai kaki dan bertubuh panjang. Ular ini memiliki sisik dan digolongkan ke dalam reptil bersisik. Ular merupakan salah satu reptil yang paling sukses di dunia dan banyak yang berminat untuk memelihara ular tersebut karena memang ular juga termasuk salah satu hewan peliharaan yang cukup menarik perhatian para pecinta hewan peliharaan.Di dunia terdapat banyak jenis ular mulai dari yang berbisa tinggi hingga ular yang tidak berbisa.

Nah berikut ini saya akan membahas tenting 10 jenis ular berbisa yang ada di Indonesia:

10.ular picung (Rhabdophis subminiatus)

ular picung
Ular Picung
Red Necked Keelback
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Family : Natricidae
Subfamily : Natricinae
Genus : Rhabdophis
Species : Rhabdophis subminiatus
Panjang Maksimum : 1.3m
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan populasi katak, kodok khususnya katak buduk, ikan dan cicak.
Status konservasi dan ancaman : Ular Picung tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia, dan jarang diperjual belikan sebagai hewan peliharaan.
Bahaya bagi manusia : Ular bertaring belakang ini dulu diketahui sebagai spesies yang berbisa rendah seperti colubridae lainnya (dulu dianggap colubrid, sekarang natricidae), namun telah diketahui setelah beberapa kasus gigitan bahwa ular ini ternyata berbisa tinggi gigitannya dan dapat mengancam nyawa manusia. Dengan fakta bahwa ular ini sering ditemukan, sehingga membuatnya menjadi lebih berbahaya
Persebaran : Sumatera, Kalimantan, Jawa, SulawesiJuga dikenal dengan nama Ular Pudak Bromo, ular ini adalah spesies yang persebarannya luas dari dataran rendah dan hutan pegunungan rendah hingga ketinggian sekitar 1800 meter. Spesies ini diketahui oleh bagian tengkuknya yang berwarna merah menyerupai buah picung.
Ular ini aktif pada siang hari, seperti kebanyakan natricidae lain lebih sering ditemui di darat dekat badan air kecil, seperti kolam, rawa dan sungai, namun juga dapat ditemukan dekat tempat tinggal manusia seperti kebun dan sawah. Dietnya terdiri dari vertebrata air seperti katak, berudu dan ikan, katak buduk (Bufo.sp) merupakan makanan utama ular ini, yang merupakan spesies katak beracun.
Ular Picung terlihat kebal terhadap racun katak buduk, dimana katak buduk juga sumber dari racun yang dimiliki ularnya, sehingga hal ini membuat ular ini beracun dan berbisa tinggi. Ular ini memiliki badan panjang, ramping dengan kepala sedikit lebih besar dari tubuhnya, dan mata besar. Pada saat kecil, ular ini memiliki warna yang sangat terang dan mencolok. Terjadi sebuah perubahan warna pada bagian lehernya ular ini pada masa transisi dari remaja hingga dewasa.
Ular ini cukup jinak dan jarang menggigit, tetapi kadang-kadang ular ini dapat menggigit tanpa memperlihatkan tanda-tanda khusus sehingga ular ini harus diperlakukan dengan hati hati. Ular ini menelur sekitar 5-17 butir telur yang akan menetas setelah 8 sampai 10 minggu, spesimen baru netas berkisar sekitar 13-19cm.




9.Ular Cabe (Calliophis bivirgata)
ular cabe
Sulit untuk menggambarkan keunikan ular cabe merah (Calliophis bivirgata). Ular yang tersebar luas di Indonesia ini cantik, mematikan, tetapi juga sekaligus menginspirasi penyembuhan rasa sakit.
Bisa ular tersebut akan memicu kejang luar biasa dan paralisis. Jika digigitnya, manusia akan mengalami kematian yang mengerikan.
Namun, bila senyawa dalam bisa ular tersebut dipelajari, niscaya obat penyembuh rasa sakit yang lebih ampuh dari morfin akan didapatkan.
Bryan Fry, peneliti dari University of Queensland, mengungkapkan, ular dengan garis biru serta kepala dan ekor merah itu adalah "pembunuh para pembunuh".
"Ular ini punya spesialisasi membunuh ular berbisa lainnya, termasuk king cobra," ujarnya seperti dikutip Science Alert, Senin (31/10/2016).
"Ular itu juga punya kelenjar penghasil bisa terbesar di dunia. Ukurannya mencapai seperempat panjang tubuhnya," imbuh Fry.
Baru-baru ini, Fry meneliti kandungan pada bisa ular cabe merah. Ia menemukan senyawa yang mampu memengaruhi kerja saraf, disebut calliotoxin.
Calliotoxin inilah yang membuat ular cabe merah sangat mematikan. Racun itu mengganggu kanal sodium, sebuah jalur yang menyebabkan saraf tertentu aktif dan tidak aktif.
Calliotoxin akan membuat kanal sodium dalam jaringan saraf mangsanya terus hidup sehingga mengalami kram, kejang, dan paralisis.
Bagi Fry dan rekannya, Jennifer Deuis, cara kerja calliotoxin tersebut menarik. Sebab, kanal sodium jugalah yang memengaruhi munculnya rasa sakit yang dialami manusia.
"Menghambat kanal sodium adalah cara penyembuhan yang menjanjikan untuk mengatasi rasa sakit," ujar Deuis kepada Washington Post, kemarin.
Calliotoxin juga menarik karena berasal dari hewan bertulang belakang. Dengan demikian, senyawa itu bekerja pada sistem yang lebih mirip dengan manusia.
Jangan membayangkan pada masa depan ilmuwan akan "memerah" bisa dari ular cabe merah.
Bukan itu yang ada dalam bayangan Fry dan rekan. Fry mengatakan, yang akan dikembangkan adalah senyawa sintetis dari calliotoxin.
Temuan yang dipublikasikan di jurnal Toxin minggu ini memberi gambaran bahwa betapa pun mematikan suatu makhluk, tetap saja ada manfaatnya.
"Jika saja kita merusak keanekaragaman hayati itu, akan sulit untuk mendapatkan manfaat ekonominya." kata Fry.

ular hijau ekor merah

8.Ular Hijau Ekor Merah (Trimeresurus albolabris)

Ular Bangkai Laut / Ular Hijau Ekor Merah
White Lipped Pit Viper
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Suku : Viperidae
Anak Suku : Crotalinae
Marga : Trimeresurus
Spesies : Trimeresurus albolabris
Panjang Maksimum : 1m / 100cm
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan burung, tikus dan tikus pohon. Individu muda biasanya memangsa kodok atau kadal.
Bahaya bagi manusia: Ular ini berbisa tinggi dan dapat menggigit dengan sangat cepat, ular ini merupakan ular yang sering ditemukan sehingga keberadaan bahaya dari ular ini sering ada. Seringkali ular ini tidak terlihat oleh para pejalan di perkebunan desa sehingga ular ini sering menyebabkan gigitan, Walaupun gigitan dari ular ini jarang fatal, ular ini masih berbahaya bagi manusia. Ular ini merupakan salah satu spesies Ular Beludak yang memiliki bisa tidak terlalu kuat dibandingkan yang lainnya.
Status konservasi dan ancaman : Trimeresurus albolabris tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia.Juga dikenal sebagai Ular Bangkai Laut, ular ini merupakan ular yang telah beradaptasi dengan baik sehingga dapat hidup di habitat yang dekat dengan perumahan warga. Ular ini dapat dijumpai pada dataran rendah hanya hingga ketinggian 500m, pada pepohonan bambu, daerah yang telah dibudidayakan seperti sawah, perkebunan, tempat banyak tumpukan kayu dan kadang-kadang juga dapat ditemukan di taman.

Ular ini memiliki kecenderungan untuk ditemukan di dekat sumber air, biasanya ditemukan di atas tanah beristirahat pada vegetasi rendah, semak atau pohon bambu. Ular ini bersifat nokturnal, sering ditemukan di tanah saat malam hari dimana ia berburu mangsanya yang merupakan kodok, kadal, tikus kecil dan burung. Ular ini bergerak dengan lamban khususnya pada siang hari, biasanya tidak agresif namun akan segera menggigit jika diganggu atau disentuh.

Badan ular ini ramping, dengan kepala segitiga tumpul. Sisik dorsal ular ini berwarna hijau, bagian bawahnya lebih pucat. Bagian atas kepala ular ini berwarna hijau, bibirnya dan sekitar tenggorokannya dapat berwarna putih, kuning atau hijau pucat. Matanya oranye-kuning, buntutnya berwarna coklat-kemerahan.

Ular ini dapat menggigit dengan cepat dan sering menyebabkan gigitan kepada manusia yang tidak sengaja menyenggolnya atau menuju ke hadapannya, namun gigitan dari ular ini jarang sekali menyebabkan kematian. Induk ular ini dapat melahirkan hingga 16 anakan.

Persebaran: Sumatera, Jawa, Lombok, Sumbawa, Komodo, Sumba, Flores, Roti, Wetar, Kisar

7.Ular Kobra Jawa (Naja sputatrix)Ular Sendok Jawa
Javan Spitting Cobra
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Family : Elapidae
Subfamily : Elapinae
Genus : Naja
Species : Naja sputatrix
Panjang Maksimum : 1.5m
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan populasi kodok, kadal, tikus dan katak (khususnya Bufo.sp). Individu masih kecil/muda akan dimangsa oleh pemakan ular seperti Ular Welang.
Bahaya Bagi Manusia : Ular ini berbisa tinggi, gigitan dari individu muda maupun dewasa dapat berakibat kematian. Selain itu, ular ini juga memiliki mekanisme defensif dengan dapat menyembur bisa kepada mata penganggu, yang dapat menyebabkan luka permanen bahkan kebutaan pada mata sehingga sebaiknya menjaga jarak paling dikit 2m jika menemukan seekor ular sendok.
Status konservasi dan ancaman : Naja sputatrix tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia karena ular ini telah beradaptasi dengan lingkungan dengan baik sehingga jumlah populasi akan selalu padat. Ular ini didaftarkan sebagai Least Concern di IUCN Red List. Ular ini sering diperjual belikan sebagai hewan peliharaan. Ia juga sering digunakan untuk kepentingan obat cina dan kulitnya.
Distribusi : Jawa, Lombok, Sumatera, Flores, Komodo, Bali, Alor, Sulawesi, Lomblen

Ular Sendok Jawa merupakan ular elapid berbisa tinggi yang cukup sering ditemukan pada ketinggian rendah di daerah terganggu oleh aktivitas manusia hingga ketinggian 600m dpl.
Biasanya ular ini akan menghindari konfrontasi dengan manusia, namun ular ini akan melawan jika terpaksa dengan menegakkan tubuhnya, memperlihatkan "kerudungnya" dan membuat suara mendesis jika merasa terancam.
Sifat defensif ini lebih sering dilakukan oleh individu dewasa. Jika sang penganggu tidak segera memundurkan diri, maka ular kobra ini akan menyemburkan bisa kepada matanya, semburan bisa oleh ular ini diketahui tepat sasaran.
Ular ini dapat hidup di daerah dekat dengan tempat tinggal manusia, habitat ideal bagi ular ini sangat beragam mulai dari taman dekat kota, daerah pedesaan dan sekitar selokan.
Persebaran luas dan padat spesies ini menunjukkan kesuksesan spesies ini dalam beradaptasi dengan habitat yang telah terganggu oleh aktivitas manusia.
Ular ini sering ditemukan pada semak-semak, kadang-kadang juga akan masuk rumah warga karena sedang mencari mangsa tikus. Saat tidak aktif, ular ini akan mengumpat di daerah tertutup, seperti taman tak terurus, di sekitar selokan dan tempat teduh lainnya.
Ular ini harus ditangani dengan sangat berhati-hati. Kadang-kadang dapat ditemukan di atas pohon setinggi 11m, Semburan bisa tersebut dapat menyebabkan luka permanen kepada mata korban. kasus paling buruk akan menyebabkan buta permanen. Tubuh ular ini cukup tebal, buntutnya pendek.
Kepalanya berbeda dari tubuhnya dan moncongnya berbentuk bundar. Warna tubuh ular ini sangat bervariasi dari setiap rona warna coklat hingga hitam, namun warna yang paling sering ditemukan adalah hitam.
Di Jawa Barat ular berwarna hitam-abu-abu, Jawa Timur dan Nusa Tenggara abu-abu atau coklat. Bagian bawah berwarna krim-kekuningan. Ular ini aktif pada siang dan malam hari dimana ia memangsa terutama pada tikus, ular lain, kadal dan amfibi (Bufo.sp). Ular betina dapat menelur 16 hingga 26 butir telur, saat menetas individu berukuran 24 - 28cm.
ular kobra jawa
6.Ular King Kobra (Ophiophagus hannah)
ular king kobra
ular yang namanya sudah melegenda dan dikenal luas di Indonesia, King Cobra (Ophiophagus hannah). Habitat ular ini terdapat di kawasan Asia Timur dan Tenggara termasuk Indonesia. King Cobra termasuk tipe ular yang agresif dan bahkan dapat memangsa ular lain yang lebih kecil. Seekor King Cobra dapat menyuntikkan racun antara 200 - 500 mg per gigitan yang cukup membunuh seekor gajah dalam waktu 1 jam. Ketika sesorang dipatuk oleh King Cobra gejala gigitan ular menyebabkan kelumpuhan, sakit yang luar biasa di seluruh tubuh, pandangan yang kabur, dan dibutuhkan antitoxin dalam jumlah yang besar untuk menangkal racun tersebut. Beberapa laporan tingkat kematian korban gigitan King Cobra mencapai 28%.


5.Ular Bandotan Puspa (Daboia siamensis)
Ular Bandotan puspa
Russel's Viper
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Family : Viperidae
Subfamily : Viperinae
Marga : Daboia
Spesies : Daboia siamensis
Panjang Maksimum : 1.5m
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan populasi tikus, tupai, kucing dan kadal
Bahaya bagi manusia: Ular ini memiliki bisa yang sangat berpotensi fatal
Status konservasi dan ancaman : Ular Bandotan Puspa tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia, dan jarang diperjual belikan sebagai hewan peliharaan.
Distribusi : Jawa Timur, Komodo, Flores, Lomblen, Endeh
Ular adaptif ini dapat ditemukan di berbagai macam habitat dan tidak memiliki habitat khusus dalam daerah persebarannya, namun ular ini paling sering ditemukan di ladang rumput terbuka, semak belukar, hutan sekunder, hutan perkebunan dan dekat peternakan dimana populasi tikus berlimpah.
Ular ini hidup di tanah dan dapat memanjat pohon pendek, lebih menyukai tanah datar dan udara kering, ia cenderung menghindari habitat hutan lebat dan lembab. Ular ini aktif pada malam hari, ia akan memangsa pada hewan pengerat seperti tikus, tupai dan kucing kecil, namun ia juga akan memangsa kadal dan kodok.
Ular dewasa diketahui bergerak dengan lamban kecuali saat diprovokasi dimana mereka menjadi agresif, individu muda bersifat kebalikannya, mereka akan segera menggigit tanpa peringatan. Saat merasa terancam, ular ini akan membuat suara mendesis yang keras hingga penganggunya pergi.
Tubuh ular ini kekar dan lebar, berwarna coklat hingga sowo matang dengan beberapa bercak yang bervariasi dalam ukuran dan warna,lehernya tebal dibandingkan ular beludak lainnya. Di kepalanya terdapat bercak lebih kecil yang ada di tubuhnya, buntutnya memiliki garis. Ular ini dapat melahirkan hingga 63 bayi namun biasanya sekitar 20 hingga 40 bayi yang berukuran 24-30cm menyerupai induknya.
4. Ular Tanah ( Calloselasma rhodostoma )
ular tanah
Ular tanah adalah termasuk dalam golongan ular paling berbahaya di Indonesia dari keluarga beludak berbisa. Ular tanah memiliki banyak julukan, dalam bahasa inggris ular tanah sering di sebut dengan malayan pit viper sedangkan di beberapa daerah di sebut dengan ular bandotan bedor, oray lemah, oray gibug, ular edor. Memiliki kandungan bisa dengan racun Hemotoxin yang akan membuat tubuh terasa seperti mengalami efek panas seperti terbakar. Ular ini di kelompokkan kedalam ular yang sangat agresif dan tidak segan untuk menggigit manusia yang ada di dekatnya tanpa adanya peringatan. Kebanyakan ular ini memiliki panjang maksimal hingga mencapai 80cm hingga 1 meter, dengan badan cenderung gemuk. Seperti dengan julukannya dalam bahasa inggris, ular ini memiliki bentuk kepala yang mirip ular viper lainnya dengan bentuk segitiga dengan moncong runcing. Ular tanah ini adalah merupakan hewan penyergap, sehingga jarang sekali di temukan bekeliaran, karena hewan ini lebih memilih untuk bersembunyi di tanah atau menggantung di dahan pohon untuk memangsa buruan yang lewat di depannya.


3.Ular Micropechis Ikaheka

ular ikaheka
Ular Ikaheka
New Guinea Small Eyed Snake
Berbisa Tinggi dan Berbahaya
Suku : Elapidae
Anak Suku: Elapinae
Marga : Micropechis
Spesies: Micropechis ikaheka
Panjang Maksimum : 2m
Kontribusi pada ekosistem : Menjaga keseimbangan populasi kadal
Bahaya bagi manusia: Ular ini sangat berbisa dan berbahaya, diketahui saat menggigit ia tidak akan langsung melepas melainkan akan terus mengunyah pada korbannya. Individu muda dapat bergerak dengan gesit sementara individu dewasa biasanya cukup lamban
Status konservasi dan ancaman : Micropechis ikaheka tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia.
Persebaran : Irian Jaya

Ular tersebar luas di Papua Nugini ini dapat ditemukan di berbagai macam habitat lembab, mulai dari daerah rawa-rawa dataran rendah hingga hutan perbukitan pada ketinggian 1500m dpl.
Ular terestrial ini kadang-kadang dapat ditemukan dalam jumlah cukup banyak pada beberapa daerah tertentu seperti di sekitar perkebunan kelapa, dimana ular ini memanfaatkan tumpukan batok kelapa untuk digunakan sebagai habitat utama mereka, ini juga berarti bahwa para pekerja di kebun kelapa akan menghadapi resiko tergigit oleh ular berbisa tinggi ini.
Ular ini dapat bertemperamen agresif sehingga harus ditangani dengan sangat hati-hati. Ular ini memiliki sifat fossorial dimana ia biasa mengubur dirinya di bawah tanah untuk menyembunyikan diri atau beristirahat. Mangsa ular ini merupakan kodok, tikus, kadal dan ular lain, ular ini bersifat kanibal. Ia aktif pada malam hari.
Badan ular ini tebal, kepalanya pendek dan sedikit lebih lebar dari tubuhnya (perbedaan dalam lebar sangat sedikit). Mata ular ini kecil, sebuah fitur yang sering ditemukan pada ular fossorial. Kepala ular ini berwarna hitam, warna dasar tubuhnya putih pucat dengan garis-garis tebal di seluruh tubuhnya yang akan menjadi lebih gelap semakin dekat ke buntutnya.
Garis-garis tebal sering berujung dengan warna coklat gelap hingga coklat-hitam. Sisiknya halus. Ular ini memiliki banyak variasi warna lainnya. Ular ini bereproduksi secara menelur.


2.Ular Adder

ular adder

Adder adalah nama dari berbagai jenis ular berbisa dari keluarga Viperidae atau viper. Puff adder, night adder, dan European common adder semuanya termasuk ke dalam keluarga ular viper. Death adder terlihat seperti ular viper, tapi sebenarnya ular ini termasuk ke dalam keluarga elapid atau kobra.
Adder adalah ular yang sangat berbisa. Satu gigitan adder dapat membahayakan nyawa manusia secara serius. Racun ular common adder dan night adder biasanya tidak sampai membunuh orang. Tapi racun death adder dan puff adder sangat mematikan.
Night adder dan puff adder ditemukan di Afrika. Puff adder juga tinggal di beberapa wilayah Timur Tengah. Common adder ditemukan di Eropa dan Asia. Death adder tinggal di Australia dan Papua Nugini. Ular adder mampu membuat tempat tinggal mereka di berbagai habitat, dari semak kering hingga hutan hujan. Beberapa adder yang hidup di iklim dingin berhibernasi selama cuaca dingin.
Sebagian besar jenis ular adder panjangnya kurang dari 3 kaki (1 meter). Namun panjang puff adder bisa sampai sekitar 3 sampai 5 kaki (1 sampai 1,5 meter). Ular adder biasanya berwarna abu-abu atau cokelat, dengan pola zigzag, Vs, atau pita di sepanjang punggung. Kebanyakan jenis memiliki tubuh kekar dan kepala yang luas. Adder memiliki taring yang sangat panjang.
Adder memangsa katak, kadal, mamalia kecil, dan burung. Banyak jenis adder melakukan perburuan di malam hari. Adder cenderung berbaring dengan tenang, menunggu mangsa lewat. Beberapa dari mereka menggunakan ekornya sebagai pancingan. Mereka menggoyangkan ujung ekor untuk menarik mangsa agar mendekat. Ketika mangsa datang dalam jarak dekat, adder akan menyerang tiba-tiba. Taringnya menyuntikkan racun ke dalam mangsa, yang kemudian akan ditelan seluruhnya oleh adder.
Ketika adder merasakan bahaya, mereka bisa mendesis keras. Ketika puff adder mendesis, mereka juga menggembungkan tubuhnya agar terlihat lebih besar. Sebagian besar jenis adder melahirkan 10 atau lebih anak pada suatu waktu. Anak seperindukan puff adder dapat berjumlah sampai 50 ekor. Tidak seperti adder lainnya, night adder tidak melahirkan; mereka bertelur sebagai gantinya.


1.Ular Taipan

di Pulau Papua terdapat ular paling berbisa di dunia. Untung saja ular ini persebarannya hanya ditemukan di daratan Papua Nugini terutama bagian tenggara dan Australia.
Ular ini sangat berbahaya. Ini adalah Oxyuruanus scutellatus (Taipan Papua) yang bisa mencapai panjang 3 meter.
Habitat hidupnya beragam. Ia bisa ditemukan di daerah yang hangat, basah, sampai ke daerah tropis yang kering. Di Australia, ia bahkan hidup di perkebunan tebu, di mana banyak mangsanya di sana, macam tikus.
Taipan ini akan aktif pada pagi-pagi sekali sampai menjelang siang. Namun pada temperatur yang panas, ia akan memilih jadi nocturnal.
Ular ini sangat besar dan kuat serta memiliki naluri yang tajam. Ia akan berburu menggunakan matanya yang tajam. Ia sering terlihat bergerak dengan kepala yang terangkat tinggi dari permukaan tanah.
Jika taipan Papua berhadapan dengan calon mangsanya, maka ia biasanya akan mengadakan serangkaian serangan yang cepat dengan cara mengibas-ngibaskan ekornya.
Namun umumnya ia akan cenderung menghindari manusia. Tapi jika terpojok, ia bisa berubah menjadi ganas dan menyerang berkali-kali.
Pada saat itulah taipan Papua sekaligus menyemburkan bisa yang bersifat neutrotoxin. Bisa ular ini termasuk paling mematikan nomor tiga di dunia. Kalau kamu digigit, kamu bisa mengalami sakit kepala, pingsan, lumpuh, pendarahan dalam, kerusakan ginjal, dan kematian yang terjadi kurang lebih 30 menit setelah digigit.

Korban yang tak mendapat perawatan tingkat kematiannya 100 persen. Sebab dosis bisa yang disuntikkannya sangat tinggi. Ia bisa menyuntikkan bisa rata-rata 120 mg, dengan rekor maksimal 400 mg.
ular taipan
Jenis-jenis ular di atas adalah ular yang berbisa tinggi.Jika kalian bertemu dengan salah satu jenis ular di atas sebaiknya menghindar. Jangan pernah ganggu ular jika anda tidak ingin diganggu ular!!!