Tahun ini, Indonesia cuma kebagian satu unit Kawasaki Ninja H2 Carbon, dan sudah ada yang punya. Sesi pembukaan selubung atau unboxing siap dilakukan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), sore hari (19/2). Pertanyaannya, apa kelebihan motor seharga Rp 835 jutaan itu? Simak bahasan berikut:
1. Berbahan Carbon-fibre
Sesuai namanya, terdapat material carbon-fibre reinforced polymer (CFRP) di dalam tubuh H2 Carbon. Material ini menciptakan sosok motor semakin mirip dengan kakaknya, H2R yang cuma bisa dipakai di lintasan.
Bodi H2 Carbon juga dibalut warna spesial, mirrored-finish black chrome. Cat yang melekat di rangka teralisnya, juga dibuat sama dengan H2R, berkelir hijau sehinga sangat kontras dengan warna tubuhnya. Tersemat pula emblem untuk menunjukkan kuda besi ini edisi terbatas. Dari 120 unit yang dipasarkan, Indonesia kebagian satu unit saja.
2. Perangkat Ohlins
Mulai dari Ohlins electronic steering damper, berguna untuk memudahkan pengendalian Ninja H2 Carbon. Jadi saat berada di kecepatan rendah, stang terasa ringan untuk dipakai meliuk-liuk di kemacetan. Saat Anda melaju di kecepatan tinggi, kemudi otomatis menyesuaikan lebih berat agar rasa berkendara semakin stabil.
Suspensi belakang menggunakan Ohlins TTX36. Fungsinya, selain meningkatkan kestabilan di belakang saat menikung, juga bantingan yang berkualitas di berbagai permukaan jalan.
3. Mesin Supercharger
Tidak ada beda dengan H2 standar. Mesinnya berkapasitas 998 cc empat silinder segaris dengan supercharger. Dengan tambahan supercharger, performanya sungguh luar biasa. Jantung mekanis ini mampu memuntahkan torsi puncak 133,5 Nm pada 10.000 rpm dan tenaga maksimal 215 PS pada 11.000 rpm. "Supercharger milik Kawasaki menawarkan efisiensi di berbagai rentang rasio, putaran mesin dan kecepatan," seperti dikutip dari laman resmi Kawasaki Inggris.
Sistem transmisi yang jadi padanannya, 6-percepatan manual berjenis dog-ring. Teknologi ini biasa digunakan pada MotoGP dan Formula 1 untuk menghasilkan perpindahan gigi yang halus serta cepat. Transmisi H2R juga sudah mengaplikasikan hydraulic assist & slipper clutch yang minim perawatan.
4. Rem Brembo
Roda depannya dilengkapi cakram ganda dari Brembo, berukuran 330 mm. Dengan spesifikasi dual radial-mount, Brembo M50 monoblock, opposed 4-piston. Sementara rem belakang pakai cakram tunggal Brembo ukuran 250 mm, opposed 2-piston.`
5. Perangkat Elektronik
Ninja H2 Carbon dilengkapi Kawasaki Cornering Management Function (KCMF) untuk memonitor parameter mesin dan rangka saat melewati tikungan. Teknologi ini mengatur kekuatan pengereman dan mesin agar transisinya halus dari berakselerasi ke pengereman dan sebaliknya.
Berbagai perangkat lain yang terintegrasi dengan KCMF ini, sebut saja KTRC (kontrol traksi, wheelie dan sliding control), KIBS (mengendalikan pengereman di tikungan dan Kawasaki Engine Brake Control. Bukan cuma itu, ada pula Kawasai Launch Control Mode (KLCM) untuk mengoptimalkan akselerasi dari posisi diam. (Lod/Odi)
0 komentar:
Posting Komentar