Sepenting apa Sertifikasi Profesi?

Jika diantara kalian pernah bertanya-tanya tentang sepenting apa sertifikasi? Jawaban saya terhadap pertanyaan tersebut adalah sangat penting. Mari simak penjelasan berikut kenapa sertifikat profesi itu penting.

Sertifikasi profesi mempunyai peran yang sangat penting didalam dunia kerja saat ini, mengingat saat ini persaingan yang sangat ketat dalam mencari pekerjaan dan juga perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sertifikasi profesi ini dapat berfungsi sebagai salah satu bukti kompetensi seseorang pada bidang tertentu, yang dapat menunjukkan bahwa ia mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan standar profesional yang diakui secara resmi. Didalam banyak industri saat ini, sertifikasi bukan hanya dapat menjadi suatu nilai tambah, melainkan suatu kebutuhan mutlak yang diperlukan untuk menarik kepercayaan klien, atasan, ataupun mitra bisnis. Bahkan saat ini sudah banyak universitas yang menjadikan sertifikasi profesi ini sebagai salah satu dokumen yang dibutuhkan untuk lulus di universitas tersebut.

Kemudian sertifikasi profesi ini juga dapat sebagai bentuk jaminan kepada pihak lain bahwa seorang profesional dapat menjalankan tanggung jawab dan tugasnya yang telah sesuai dengan standar industri. Bagi seorang individu sertifikasi dapat meningkatkan kepercayaan kepada kemampuan pribadi, dapat memperluas peluang karier, membantu percepatan proses kenaikan pangkat, dan memiliki potensi sebagai peningkat penghasilan. Dengan mengikuti program sertifikasi juga dapat mendorong individu untuk terus belajar, memperbarui pengetahuan karena perkembangan informasi sehingga dapat beradaptasi atas perkembangan terbaru pada bidangnya.

Selain itu, dengan seseorang mempunyai sertifikat profesi dapat menjadikan dia berbeda di pasar tenaga kerja yang saat ini sangat kompetitif. Banyak sekali perusahaan yang saat ini lebih memilih kandidatnya yang telah memiliki sertifikasi profesi resmi karena dinilai lebih dapat dipercaya dibandingkan hanya menilai dari CV nya saja.

Kesimpulannya, sertifikasi profesi ini bukan hanya sebatas selembar kertas yang tidak memiliki nilai guna. Sertifikasi profesi merupakan investasi dalam karir seseorang yang dapat memperluas kesempatan, menguatkan kredibilitas, serta dapat menjadikan daya saing seseorang menjadi meningkat di pasar tenaga kerja yang saat ini semakin kompleks. 

Semoga dengan informasi tersebut dapat membantu teman-teman yang masih bimbang karena pertanyaan di dalam benaknya kini telah terjawab. Dan semoga informasi tersebut bermanfaat bagi pembaca. Mohon maaf bila terdapat kesalahan kata maupun informasi, terima kasih😊

Read More

Jadi Digital Marketing Ngapain aja Sih Kerjaannya?

Mungkin kalian semua udah gak asing lagi sama digital marketing. Ketika mendengar kata digital marketing ada sebagian orang yang tidak tahu sama sekali apa yang dikerjakan oleh seorang digital marketer (orang yang melakukan pekerjaan digital marketing) atau ada sebagian orang yang terlintas di pikirannya bahwa digital marketing itu tentang iklan di sosial media. Pikiran-pikiran tersebut tidak 100% benar dan tidak 100% salah juga, karena di dalam dunia digital marketing jangkauannya lebih luas lagi. Buat lebih tau tentang dunia marketing lebih jauh, bisa baca penjelasan dibawah ini hingga tuntas ya!

1. Riset Pasar

    Seorang digital marketer tentunya memiliki goals untuk dapat meningkatkan penjualan, oleh sebab itu sebelum seorang digital marketer bisa mencapai goals tersebut digital marketer harus bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu. Dengan melakukan riset pasar digital marketer dapat memahami audiens yang akan ditujunya atau orang-orang yang sesuai dengan produk yang akan ditawarkannya. Riset ini bisa dilakukan dengan melihat dari usia, gender, hobi, hingga problem apa yang sedang mereka hadapi. Tujuan dari adanya riset ini adalah untuk efisiensi dan efektifitas dari sebuah promosi agar lebih tepat sasaran. Coba kamu bayangkan, jika seorang digital marketer tidak melakukan riset terlebih dahulu dan dia memiliki tugas untuk mempromosikan popok untuk orang dewasa maka yang akan terjadi adalah bisa saja promosi tersebut bukannya sampai kepada orang-orang yang memang membutuhkan popok tersebut seperti lansia atau orang dewasa yang sedang sakit, promosi tersebut bisa saja malah sampainya kepada orang tua yang memiliki bayi. Jika hal itu terjadi tentunya sangat merugikan dari segi waktu, biaya, tenaga, dan dan targetnya akan sulit untuk dicapai.

2. Membuat Strategi Marketing

    Setelah riset dilakukan selanjutnya adalah menyusun strategi pemasaran. Seperti halnya berperang, seorang digital marketer tidak boleh langsung eksekusi tanpa adanya bekal strategi yang matang. Apa sih sebenarnya fungsi dari strategi ini? seperti halnya dalam berperang strategi dibutuhkan untuk mengalah kan lawan. Digital marketer juga menghadapi lawan yaitu perusahaan kompetitor, perubahan trend yang cepat, dan lainnya. Hal-hal seperti itu perlu dipersiapkan secara matang tidak bisa kita hanya ucuk-ucuk buat konten dan berharap konten tersebut meledak. Nah, strategi dalam dunia digital marketing ini sangat banyak. Salah satunya itu kita bisa membuat konten planner yang bertujuan untuk menyusun secara sistematik terhadap konten-konten yang perlu dibuat. Isi dari konten planner ini mulai dari tema konten, jenis konten, jadwal upload konten, dan lain sebagainya yang bisa disesuaikan oleh kebutuhan.

3. Membuat Konten yang Menarik

    Setelah itu digital marketer harus bisa membuat konten yang menarik, konten bisa berbentuk gambar atau video semua bisa disesuaikan oleh kebutuhan. Yang pasti konten harus berisi hal-hal yang relevan sesuai dengan brand, tujuan yang ingin dicapai dari konten tersebut, ataupun produk dari brand tersebut.

4. Mengelola Sosial Media

    Menjadi seorang digital marketer juga bisa mengelola akun sosial media menjadi interaktif dan menjaga reputasi dari brand tetap positif.

5. SEO

    SEO atau Search Engine Optimization ini berguna untuk biar website kita itu gampang ditemui di mesin pencarian seperti Google. Biasanya yang dikerjakan oleh digital marketer terkait SEO ini berhubungan dengan menulis artikel, atur kata kunci yang tepat, dan mengecek performa dari website.

6. Iklan Berbayar

    Seiring perkembangan jaman, iklan tidak hanya bisa dilakukan di TV, koran, radio, atau cara-cara tradisional lainnya. Didalam dunia gital iklan juga bisa dilakukan di sosial media yang bertujuan untuk mendatangkan traffic yang lebih cepat. Biasanya iklan bisa dipasang di Google dan Sosial Media.

7. Analisis Data

    Selanjutnya adalah melakukan analisis data. Hal ini berhubungan dengan kampanye pemasaran yang dilakukan oleh digital marketer apakah kampanye tersebut memiliki dampak yang signifikan atau tidak. Selain analisis untuk kampanye analisis data juga diperlukan untuk analisis data konten, SEO, dan analisis trend agar kita tidak ketinggalan trend-trend baru yang muncul.

Jadi bagaimana sekarang udah tau kan kerjaan seorang digital marketer itu ngapain aja?. Ternyata mereka gak cuma iklan dan upload konten doang kan, tapi mereka benar-benar harus menyusun dan mengatur strategi agar bisnis bisa tumbuh. Dan semua itu tentunya tidak mudah.

Read More

Memahami Digital Marketing dengan Bahasa Santai

Digital Marketing merupakan aktivitas pemasaran yang dilakukan melalui media-media digital untuk menjangkau konsumen. biasanya sih media yang digunakan tuh kaya sosial media seperti Instagram, Tiktok, Facebook, Youtube, dan X. Perlu kalian ketahui juga tujuan dari digital marketing sebenernya sama aja kaya pemasaran secara tradisional yaitu untuk membangun sebuah brand, meningkatkan brand awareness, dan yang paling penting adalah untuk meningkatkan penjualan. Bedanya digital marketing ini memanfaatkan teknologi yang ada untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Elemen-elemen utama dari digital marketing itu ada:

1. SEO atau Search Engine Optimization, ini tuh gunanya buat website yang kalian buat mudah ditemukan di mesin pencarian. jadi dengan SEO yang baik maka kemungkinan besar web kalian ditemukan oleh orang itu semakin besar.

2. Content Marketing, ini tuh salah satu hal yang penting banget si didalam dunia digital marketing, karena gak mungkin digital marketing tanpa bersinggungan sama konten marketing. Dengan adanya konten yang memiliki hook ngena di konsumen maka konsumen akan tertarik untuk melihat konten yang kita buat sehingga pesan di dalam kontennya dapat tersampaikan ke audiens.

3. Advertising atau ngiklan, kalo jaman dulu ngiklan untuk memasarkan produk lewat iklan TV yang tentunya gak murah, terus iklan di koran, nyebar brosur, dan masih banyak lagi iklan pemasaran lainnya, Nah kalo sekarang iklan tuh gak perlu ribet dan ngeluarin budget yang mahal, kita bisa buat iklan di Google, Meta, dan Tiktok sesuai dengan budget yang kita mau dan dengan target audiens yang lebih jelas.

Akhir dari blog ini penulis mau memberikan sedikit wejangan lah buat para pembaca agar sukses menjadi digital marketer, Kunci suksesnya adalah kalian harus konsisten belajar, jangan pernah takut salah teruslah mencoba, pahami audiens kalian, belajar membaca data yang dapat membantu kalian mengukur performa, dan harus bisa beradaptasi dengan tren baru yang sangat cepat munculnya. Sekian dan terima kasih.

Read More